Day 49 : The Sun that shines in my life "Muhammad Davin"
Dua malam lebih sudah aku bergadang, namun yang ditunggu tak kunjung juga datang, Papa dan Mama tak berada di sisi kami, tentulah aku yang harus menggantikan mereka sebagai orang tua. Sekolah pun aku terpaksa meminta izin tak datang karena hal sepenting ini tak boleh kulewatkan, menyambut tamu baru ke dalam keluarga kami.
Hari ini adalah hari ketiga aku tak mengajar dan ternyata menambah satu hari lagi izin adalah keputusan tepat, tanda-tanda kedatangannya semakin dekat. Perasaanku tak menentu, berkecamuk. Namun rasa penasaran akan kehadirannya jauh lebih mendominasi perasaan ini. Pagi ini, ia akan segera datang tepat pada tanggal 25 Oktober 2016.
Kubuka pintu kamar itu saat pertama kali ia datang, wajah putih, bersih menatapku, aku terpana. Kudekati dan kudekap ia, rasa bahagia ini membuncah seiring dengan hangat tatapannya. Tak terasa air mata ini mengalir dan aku tak henti berucap syukur akan kehadirannya.
Hari berganti hari telah kami lalui bersama, ia tumbuh menjadi sosok yang sangat menyenangkan, tak sedikitpun rasa sayang ini berkurang. Dalam doa selalu kupanjatkan agar ia menjadi sosok yang selalu menyenangkan hati siapa saja yang bersamanya dan yang bisa diandalkan. Ia melengkapi kebahagiaanku, meski hadir tak melalui rahimku. Muhammad Davin, terima kasih telah hadir dalam hidup ibuk, Selamat Ulang Tahun yang ke-4 tahun sayang ibuk. Jadilah anak yang rendah hati, sayang keluarga dan membanggakan.
You're the light, the cheers, the bless and the happiness that comes into my life. Don't grow up too fast Davin, love you to the moon and back
Comments
Post a Comment