Day 22 : Sandaran Hati
Judul ini tak berisi lirik lagu, hanya sebuah curahan hati yang sedang terbelenggu
Ketika tak ada tempat mengadu, maka menangis sambil tergugu
Aku mulai ragu, apakah si pria tak lagi peduli padaku?
Entahlah, yang jelas, sang hati sedang rusuh
Hati seorang wanita sungguh mudah terluka dan sangat mudah bahagia
Bukan berarti bermuka dua, hanya saja ia yang paling lemah
Maka harus dijaga dan butuh sebuah sandaran dalam dada
Dan kamulah sandarannya
Namun, kali ini ia berulang kali tersakiti oleh kata maupun tanpa kata
Ia merasa sendiri melangkah, tanpa kau menggenggam dengan cinta
Kemana perginya rasa, yang katanya takkan pernah habis dimakan usia
Ternyata ketika hati lelah mengalah, ia mulai melemah
Jangan salahkan kami para wanita yang mudah meneteskan air mata
Karena hati kami memang seperti ini adanya
Yang harus kau lakukan hanyalah perkara mudah
Beri dekapan tanpa kata
Maka hati kami akan terisi kehangatan dan mulai bertenaga
Untuk menghadapi esok yang penuh kisah dan kembali mengukir cerita
*Hari ini saya merasa lelah sekali, dengan berbagai aktivitas yang harus dilakukan dan kemudian ketika kembali kerumah melanjutkan tugas sebagai ibu rumah tangga. Ingin bersandar rasanya untuk sekejap, atau sebuah pelukan hangat bisa juga mengobati rasa penat ini. Meski tanpa kata.
Istirahat bentar kalau capek, Kak..
ReplyDeleteTetap semangat!
Ahsiyaaapppp ... semangatsss
DeleteJaga kesehatan ya, istirahat meskipun sekejap, semangat!
ReplyDeleteSiap kakak .... semangatttssss
DeleteMangats mom
ReplyDeleteBig hug ...
DeleteSemangat terus kak, ibu yg hebatt
ReplyDeletejadi aku kakak apa ibu-ibu nih? heheh... tentu, harus semangatssss
Deletetetap semangat, jaga kesehatan kak
ReplyDeleteAhsiyaaappp .. .
DeleteYaa Alah catatan yang di bawah bikin baper banget uh hehe.... Tetap semangat ya Kak~
ReplyDeleteUnch, unch semangaatttsss 😊
DeleteIt's okay not to be okay mbak, semangatt! :)
ReplyDeleteSaya seperti mencium aroma judul drakor 😁 that's right . .. Its okay not to be okay
DeleteBeri jeda pada ragamu yang lelah~
ReplyDeleteAaaaakkk sukaaaakkkk 😍
DeleteTak mengapa menangis. Tangisan adalah tanda bahwa hati masih berfungsi :)
ReplyDeleteAku mewek ya kaaakkk 😭😭😭
DeleteSemangat selalu kak. Semoga segala urusannya dipermudah, lancar dan sukses:) Always keep smile hehe
ReplyDeleteAmiiinnn ya robbi, mangatssss
DeleteSemangat kk
ReplyDeleteSiaaapppp
DeleteBaca judulnya udah siap-siap mau nyanyi ��
ReplyDeleteSemangat ya mba, semoga Allah ganti lelahnya dengan balasan terbaik. Aamiin
-Purnama Indah-
Amiiinnn ya robbi ... Hayuk nyanyi aahhh 😁
Deleteistirahat mbak ... karena kalau sakit kita yang merasakan dan keluarga ... bukan orang diluar kita bukan pula atasan kita ...
ReplyDeleteIya mbak, terima kasih sudah diingatkan 🤗
DeleteSemabgat terus kak, semoga buah lelahnya menjadi lillah
ReplyDeleteKalau pengen dipeluk bilang dong, kadang laki-laki susah menangkap kode-kode
ReplyDeleteAhhh. . . Wanita memang begitu adanya, terkadang Ku pun juga..
ReplyDeleteSikaaat Abessss
ReplyDelete