Day 37 : Ternyata Kamu yang mengusik ketenanganku 2 minggu belakangan ini!
Aku mematung saat Mbak Perawat menjelaskan hasil USGku sore ini, ia berkata, batu ureter kiri adalah penyebab perut bagian kiriku sakit selama dua minggu belakangan ini. Aku masih mematung sambil mengangguk-anggukkan kepalaku saat ia hampir selesai dengan penjelasan dan mengakhirinya dengan perkataan, "Kakak tunggu di sini dulu, sebentar lagi dokternya datang, nanti kakak akan diresepkan obat," Ia pun berlalu meninggalkanku dengan berbagai pertanyaan menghantam kepalaku.
Setelah prosesi selesai aku diminta untuk kembali keruang tunggu di Poli Penyakit Dalam untuk menerima instruksi selanjutnya, dan aku menurut. Di sinilah aku bersama beberapa pasien yang datang ke sini berharap menemukan secercah harapan untuk bisa sembuh melalui perantara dokter-dokter ini. Aku membuka surat cinta tersebut yang ditujukan pada Dokterku, ia menulis dengan cukup rapi dan lumayan bisa kubaca karena mitosnya tulisan dokter itu sangat sulit untuk dibaca entah kenapa aku tak percaya hal itu, toh aku bisa membaca tulisa dokter ini.
Surat Cinta Pak Dokter |
Aku cukup terusik dengan nama penyakit ini, sambil menunggu Bu Dokter aku mencoba untuk mengenal penyakit ini dengan membaca arikel mengenai dia. Jadi setelah membaca beberapa artikel aku sedikit mulai mengenalmu wahai Hidronefrosis Grade II Ginjal Kiri. Berikut informasinya saya ambil dari sebuah artikel ini intinya ada hambatan aliran keluar urine, jika tidak segera diobati bisa berakibat kerusakan ginjal.
Cukup ngeri juga aku dibuatnya, lamunanku tentang penyakit ini buyar ketika Mbak Perawat memanggilku untuk menemui Bu Dokter. Setelah dipersilahkan masuk dan duduk aku mulai memperhatikan interaksi antara Mbak Perawat dengan Bu Dokter. Samar-samar aku mendengarkan pembicaraan yang ternyata malah membuatku tambah senewen. Mereka bilang aku wanita yang cukup muda untuk menderita Batu Ureter, lalu mereka juga berkata akan mencoba mengobatiku melalui obat yang diresepkan dokter untukku dan yang paling mengejutkan adalah ketika Bu Dokter berkata, "Jika nanti tidak juga sembuh dengan obat maka dengan terpaksa kita harus keluarkan Batu Ureter tersebut." Wait, tunggu, apa? mengeluarkan batu ureter dari dalam perutku? Berarti maksudnya di bedah gitu? Ya Allah, aku mulai menerka-nerka maksud perkatan Bu Dokter yang kalau berbicara pelan namun menusuk ke jantung. Dengan sedikit sungkan aku berkata, "Mudah-mudah bisa sembuh pakai resep obat saja ya Bu Dok?" "Iya, saya juga berharap seperti itu."
Sore itu aku masih tak menyangka apa yang terjadi pada tubuh ini, aku berkali-kali berucap maaf dalam hati karena tidak menjaga kesehatan dengan baik. Mulai saat ini aku akan berusaha sebaik mungkin menjaga kesehatan, minum dengan cukup dan menghindari makanan yang bisa menimbulkan penyakit. Apakah aku bisa? Ikhtiar saja dulu ya, Bismillah. Semoga Allah memudahkan. Amiinn ...
bismillah semoga segera sembuh...
ReplyDeleteAmiiinnn 😊🙏🏻 makasih kak ...
DeleteIh kakakk semangat yaaa. Cepat sembuh dan diangkat segala penyakit nyaaa
ReplyDeleteMakasih 😘😘😘 Amiinn Ya Robbi 🤲🤲🤲
DeleteSemoga kembali sehat bu Oz, jangan lupa air putihnya 2 liter perhari ya. Semangat
ReplyDeleteSiap Sir, thanks ... 💪💪💪
DeleteTetap semangat, Kak. Semoga lekas sembuh yaaa
ReplyDeleteAhsiyaaapp ... Trims 😍😍
DeleteSemoga cepat sembuh, Kak..
ReplyDeleteSemangat, ya..
Ahsiyaaaappp ... Makasih 😍😍😍
DeleteAku kira ini cerpen. Ternyata kisah nyata. Semangat yah, semoga Allah angkat sakitnya & cepat sembuh.
ReplyDeletePengennya bikin cerpen eh malah ke pleset... Entah apalah ini sebenernya 😁 Ammiiinnn ya robbi 🤲🤲🤲 trims 😍
DeleteMasya Allaaaah.... Mbaaa...semoga segera sehaaat yaaaa...🤗
ReplyDeleteAmiiinnn ... Makasih kak 🤗🤗🤗
DeleteSyafakillah mba semoga lekas sembuh ya
ReplyDeleteAmiiinnn ... Makasih juga mbakk 🤗
DeleteKak, aku jleb banget di paragraf terakhir tentang berkali-kali meminta maaf karena tidak menjaga kesehatan dengan baik. Ah, bener ya. Tubuh juga punya hak untuk dijaga hiks.. Semoga segera membaik Kak. Semangat sehat.
ReplyDeleteIya, terkadang aku merasa telah zolim pada diri ini ,, , hiks ... Tetap semangatsss... Amiinnnya robbi 🤗
DeleteSemangat kak ... semoga diberi kekuatan menghadapinya ... karena jalan itu yg terbaik untuk memperoleh hikmahnya ... 💪💪
ReplyDeleteSiap, semangatssss.. .Aminn. Mudah2an.
DeleteSemoga lekas sembuh kakak.....yakin segera pulih
ReplyDeleteInsyaallah Yakin... Makasih 🤗
DeleteSyafakillah kakak... semoga sakitnya jadi penggugur dosa kak
ReplyDeleteAmiiinnn ya robbi 🤗
DeleteSemangat sehat kak
ReplyDeleteInsyaallah semangatssss 💪💪💪
DeleteKakak, semangat terrus ya, insyaallah ini menjadi bentuk kasih sayang Allah untuk kakak dan keluarga. syafakillah ya kak...
ReplyDeleteAmiiinnn... Ya robbi makasih mbaaakkk 🤗🤗🤗
DeleteThanks... Aminnn . Sumangaik 💪💪💪
ReplyDelete