Day 32 : Ada Apa dengan Jarak?

Hai Gengssss...!!! Welcome back to Kakitomete's Blog ...

        Ada yang punya pengalaman berkesan atau kurang baik dengan jarak? Terutama yang sedang dalam hubungan jarak jauh, bahkan pernikahan jarak jauh. Ada kalanya hati mengumpat, mengapa jarak begitu tega memisahkan aku dan pujaan hati, aku dan suami, bahkan aku dan keluarga. Setiap orang memiliki masalahnya masing-masing, namun bagiku masalahku akan berkisar dengan jarak, yang terkadang mengecilkan hati, mengurangi rasa percaya, komunikasi bahkan bisa berujung pisah. Ada apa dengan jarak? Apa yang harus kulakukan untuk bertahan? Hal-hal apa yang bisa aku lakukan dalam sebuah hubungan dengan jarak? Mari kita bicara dari hati-ke hati.



1. Berterimakasihlah pada jarak.

        Jangan berkecil hati wahai hatiku, berterima kasihlah pada jarak, telah mengajarkan betapa pentingnya waktu. Ketika aku terpisah dengan kekasih hati, dan pertemuan menjadi lebih berarti, lebih berharga dan lebih indah. Saat jarak terbentang, kau ajarkan untuk bersabar menahan rindu, menjadi pribadi yang kuat juga tangguh. Terima kasih jarak, dengan adanya dirimu aku bisa merencanakan berbagai rencana bila nanti bertemu dengannya. Aku bisa memandanginya lama-lama tanpa rasa bosan. Aku bisa menandai bau parfum yang ia pakai lalu kusimpan dalam ingatan jika nanti aku rindu. Aku akan berusaha untuk tak merusak suasana karena jarak akan memisahkan kami kembali, aku tak mau saat kami terpisah yang ia kenang hanyalah wajah murungku. Terima kasih jarak, yang pasti kau membuatku lebih bersyukur akan waktu.


2. Komunikasi

        Jarak dapat mengurangi hubungan komunikasi, karena sedikit saja aku, kamu lengah dan lupa untuk memberi kabar maka hancurlah semuanya. Rasa curiga akan muncul dengan sendirinya, rasa lelah akan menghantui hati, kita akan merasa berjuang sendiri dan akhirnya tanpa kabar. Percayalah, tanpa komunikasi hubungan ini tak akan pernah berhasil. Salah satu dari kita harus mau jadi yang keras kepala dan tak pernah bosan bila berurusan dengan komunikasi. Sesibuk apapun, sempatkan bertukar kabar untuk menyapa meski lewat pesan singkat atau telepon. Tentukan suatu waktu yang menjadi sebuah kewajiban untuk saling berkomunikasi. Ingat, tanpa adanya komunikasi dua arah, aku yakin kita takkan bisa sampai ke tahap selanjutnya dan akan tetap jalan di tempat.


3. Pupuk Rasa Percaya

Hal yang paling utama dalam sebuah hubungan adalah kepercayaan, jika rasa curiga sudah menyeruak ke permukaan maka aku dan kamu hanya akan mengumbar kebencian dan rasa tak percaya. Rasa percaya ini bisa didapatkan melalui komunikasi yang baik, jika komunikasi sudah baik maka rasa percaya akan meningkat. Saling jujur dengan pasangan, dan saling pengertian dengan apapun yang berkaitan dengan pasangan seperti pekerjaan atau hobi.


4. Komitmen 

        Ketika komunikasi sudah baik, rasa percaya sudah meningkat maka aku dan kamu harus berkomitmen untuk menjaganya hingga tujuan kita terpenuhi, yaitu pernikahan bagi pasangan kekasih, waktu bersama kembali bagi pasangan menikah. Komitment ini sama seperti komunikasi, harus dua arah, tak bisa hanya satu sisi saja maka hanya akan membuang-buang waktu. Semoga aku dan kamu bisa selalu menjaga komitmen ini sampai akhirnya jarak tak lagi mejarakkan aku dan kamu. Amiin ...

        

        Asalkan bisa saling mengerti, komunikasi dan percaya maka aku yakin komitmen untuk kembali bersama akan segera diijabah ... Nikmati saja setiap prosesnya, jalani saja semuanya dengan rasa syukur karena semuanya jika dijalani dengan lapang dada maka akhirnya akan indah. Bersabar saja wahai hati, percaya saja, akan indah pada waktunya.


Sekian!!!

Comments

  1. Relate banget sama LDR. Ada enaknya, banyakan engganya hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sabar ... Insyaallah akan indah pada waktunya. Fightingggg... . 💪💪💪💪

      Delete
  2. Pernah banget merasakan LDR karena studi diluar kota, padahal istri baru lahiran. butuh effort yang luar biasa memang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah ya mas,,, betul butuh effort sekali dalam menjaga hubungan ya ...

      Delete
  3. Uwwwu banget. Jarak udah jadi kawan sejak awal. Ada apa dengan jarak? Ada hikmah bagi mereka yang cermat~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju... tapi jangan lama-lama ih LDRnya ...

      Delete
  4. I feel u sesama pejuang LDR. Kalau ngga ada dikangenin kalo ada diberantemin wkwkwk (akuuuu)

    ReplyDelete
  5. Keren kak tulisannya, pejuang LDR juga kak dulu. Pernah merasakan posisi ini 😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat kak, apa sekarang masih pejuang LDR?

      Delete
  6. Komunikasi memang penting banget ya Kak. Suka tulisannya deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bangets kak ... Lancar tidaknya suatu hubungan LDR ditentukan dari Komunikasi kak, alhamdulillah ...

      Delete
  7. Aku gak mau LDR mintanya ditunggui terus ... 😊😊😊
    Meski begitu komunikasi tetap dijaga ... kadang karena sering muncul jenuh ... namun itulah romantikanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul bangets kak, disitulah romantikanya 🤭

      Delete
  8. Semoga nanti dapetnya gak LDR-an ya mbaaakkk . ..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts