#Day7 : Pelajaran Hidup dari Sambal Terasi Buatan Papa
Meski tahun 2012 seorang pria telah meminangku untuk dijadikan istrinya, aku tetaplah gadisnya papa. Tak pernah kubayangkan akan berpisah dengan papa,
karena itu adalah hal terberat dalam hidupku, mengapa? Karena sejak Ibu kandungku
meninggal aku tak pernah berpisah dengan papa. Begitupun
dengan papa, saat ia menikahkanku dengan abang terdengar suaranya bergetar
mengucapkan ijab qobul kepada abang. Namun ia berusaha untuk tetap kuat untuk
menyelesaikan ijab qobul hingga gadisnya ini sah menjadi istri abang.
Kini, setelah hampir tujuh tahun pernikahanku
kami pun hidup terpisah. Papa sudah berdomisili di Bekasi sedangkan aku di
Bungo. Banyak kenangan-kenangan saat ramadhan yang aku lalui selama 22 tahun
sebagai gadisnya papa. Pada saat aku kelas 2 SD papa pernah berjanji, jika
puasa ku lancar sampai magrib ia akan membelikan makanan kesukaanku, Ikan Nila
Saus Pedas Manis. Dengan diiming-imingi makanan kesukaan aku jadi semangat
puasa dan berhasil puasa sampai magrib.
Seiring berjalannya waktu, puasaku selalu
lancar tanpa diiming-imingi apapun karena sudah beranjak dewasa. Akan tetapi
setiap Ramadhan datang papa selalu berusaha memasak masakan kesukaanku dan
istimewa. Salah satu masakan istimewa papa adalah sambal terasi goreng ikan
asin, tempe dan tahu. Makanan ini tak kan pernah luput sampai sahur, karena
akan segera ludes kami makan pada saat berbuka puasa. Papa pernah bilang bahwa
kunci dari enaknya sambal terasi adalah semua bumbu/rempah-rempahnya ditakar
secukupnya, jangan ada yang berlebihan. Karena menurut papa, jika ada bumbu
yang berlebih maka keseimbangan rasanya akan berubah. Sama seperti sebuah
pernikahan, jika dalam membina rumah tangga kalian merasa cukup maka kalian
akan saling melengkapi satu dengan yang lain. Akan tetapi, jika ada satu saja
diantara suami dan istri merasa tidak cukup maka gesekan dari gelas-gelas kaca
itu akan mulai berdentingan.
Itulah secuil pelajaran dari sambal terasi ...
Semoga berkah puasa kita hari ini ...
Kalau makan sambal terasi, lihat kiri kanan
ya... siapa tau mertuanya lewat ... 😁
Comments
Post a Comment