#Day13 : Plus Minus Buka Bersama
Dua hari yang
lalu anak-anak muridku meminta buka bersama di rumahku. Sebagai wali kelas yang
baik, manis dan cinta lingkungan aku tentunya tak menolak keinginan mereka. Maka
sejak pukul dua siang aku sudah berjibaku di dapur demi untuk menghidangkan
menu andalanku. Hari ini aku akan memasak fried prawn with tofu and pete with
spicy sauce kalau bahasa gaulnya sambel udang campur pete dan tahu, kemudian
menu tambahan lainnya adalah fried tofu dan fried cabbage and carrot with flour
batter atau bahasa kerennya goreng tahu dan bakwan.
Pertama kuselesaikan
menu andalan pertamaku yang berhasil kuselesaikan dalam waktu 30 menit dan
voilla! Hidangan pertama pun rampung. Kemudian aku beranjak ke menu tambahan,
goreng tahu dan bakwan. Untuk goreng tahu pun selesai dengan mulus dan tanpa
halangan yang berarti. Nah, saat aku beranjak ke menu tambahan kedua yaitu
bakwan terjadi sedikit kendala. Kendala ini terjadi pada saat menggoreng, jika
kugoreng dalam waktu sebentar alhasil bakwannya benyek akan tetapi jika
kugoreng sampai kering yang terjadi adalah bakwannya gosong. “Setan, bakwan setan ini namanya”, rutukku dalam
hati. Alhasil bakwan gorengku melayang ke hadapan kucing dan ayam yang sudah
mengantri sedari tadi di depan pintu dapurku.😢
Jadi kesimpulannya,
dibulan puasa ini buatlah menu yang sudah biasa atau sudah dikuasai sebelumnya.
Karena hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi seperti keasinan, kurang
asin, gosong ataupun kurang matang. Meskipun hari ini tak jadi makan bakwan
goreng, buka bersama tetap berlangsung dengan meriah. Ternyata mereka bawa makanan sendiri sehingga kami kebingungan mau
makan yang mana dan mulai dari makanan yang mana dulu.😂
Alhamdulillah juga,
mereka anak-anak yang sangat peduli dan baik sehingga mereka juga memberikan
kejutan manis untuk ulang tahunku yang sudah lewat tiga hari. Thanks guys, you’ve
made my day.😘😍
Comments
Post a Comment