#Day23 : Mencari Lailatul Qadar

Semenjak kepulangan kami dari Rumah Sakit kemarin, Ammar lebih sering menghabiskan waktunya bersama Emir. Mengajarkan Emir mengaji di ruang sholat, sampai-sampai bersenda gurau. Kini senyum Ammar tak lagi getir, sudah mulai manis.

"Abang mau kemana nak, kok banyak bawa bekal. Kan cuma mau tarawih ke masjid?"

" Emir diajak sama bang Ammar buk, mau cari Lailatul Qadar."

Kepolosan Emir berhasil membuatku tertawa...

"Yee.. ibuk dikasih tau malah ketawa. Kata bang Ammar, 10 terakhir Ramadhan, kalau kita rajin ke masjid, mengaji, berdoa sama Allah nanti Lailatul Qadarnya datangi kita. Nanti Emir mau minta sesuatu ah sama Lailatul Qadar"

"Kamu kira Lailatul Qadar itu sejenis manusia mir?"

"Emang Lailatul Qadar itu apaan buk?"

"Lailatul Qadar itu adalah malam seribu bulan, satu malam paling istimewa yang datang apabila  kita beri'tikaf di masjid selama 10 hari terakhir Ramadhan. pada malam Lai latul Qadar para malaikat turun untuk melaksanakan tugasnya. Mencari ummat yang paling baik ibadahnya."

"Wah.... keren buk. Emir jadi makin semangat mau mencari malam Lailatul Qadar."

"Jadi bekalnya jangan dibawa semua ya nak, nanti kalau kebanyakan ngemil Emir gak konsentrasi mencari malam Lailatul Qadarnya"

"Hehehe ... Yaudah Emir bawa secukupnya aja ya buk"

Malam itu aku tinggal sendirian di rumah, ditinggal kedua jagoanku yang katanya mau mencari Malam Lailatul Qadar, semoga mereka menjadi anak-anak yang sholeh dan selalu bersemangat dalam kebaikan.


Comments

Popular Posts