Day 5 : My turning Point




Pernah Gagal di Odop Batch 7 tahun 2019 lalu merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi saya untuk bisa lolos pada rekrutmen Odop Batch 8 tahun 2020 ini. Saya sadar kekurangan saya saat itu dan mungkin juga sampai detik ini adalah suka menunda untuk menulis, merasa masih ada waktu, masih ada kesempatan dan ternyata ketika saya menyepelekan masalah waktu tanpa saya sadari sang waktu telah melaju jauh meninggalkan saya di belakang. 


Selain itu saya juga ingin meningkatkan bidang literasi karena membaca mampu memberikan manfaat yang sangat baik dalam menulis. Tantangan terbesar saya adalah meluangkan waktu dalam kesibukan sehari-hari sebagai istri dan juga guru. Dengan membaca beraneka tulisan teman-teman seperjuangan di Odop Batch 8 saya bisa melihat banyak referensi gaya tulisan dan melalui tulisan mereka saya pun belajar memperbaiki tulisan saya.


Untuk lulus Odop Batch 8 saya tidak punya strategi khusus, karena mungkin teman-teman yang lain juga melakukan hal yang sama dengan yang saya lakukan. Hal-hal yang menurut saya harus diakukan untuk lulus adalah mengatur waktu agar tidak hutang tulisan, mempersiapkan tulisan wajib dari jauh-jauh hari, tidak menunda untuk menulis, jika terkendala dalam menulis harus berbagi dengan teman-teman Squadron dan PJ dan yang terakhir harus sering-sering update informasi baik grup besar atau grup kecil. 


Menurut pendapat saya pengaturan waktu itu sangat penting, ketika saya memiliki banyak hal untuk dikerjakan saya harus mengatur mana yang harus dikerjakan lebih dahulu. Mengusahakan tidak hutang tulisan karena hutang tulisan itu kalau tidak segera dibasmi maka akan seperti virus, menular dari hari ke hari dan butuh tekad yang kuat serta perjuangan berdarah-darah untuk bangkit kembali. 


Agar hutang tulisan tidak mewabah maka saya harus mempersiapkan tulisan wajib dari jauh-jauh hari, karena tulisan harian masih bisa dikerjakan pada hari berikutnya, sedangkan tulisan wajib apabila tidak dikerjakan maka tidak ada kesempatan kedua untuk memperbaikinya. Selanjutnya saya harus menanamkan hal ini dalam hati saya yaitu tidak menunda menulis, do it now or never. 


Teman-teman seperjuangan bisa dijadikan motivasi dalam menulis, dari sekian banyak teman-teman tersebut saya bisa belajar baik dari segi tulisan, semangat dan juga ide-ide tulisan mereka. Selain itu ada juga PJ yang akan bersedia membantu saya bila saya menemukan kesulitan dalam menulis meski di tengah-tengah kesibukan mereka. Para PJ adalah orang-orang yang sangat super karena kebanyakan dari mereka adalah penulis hebat dengan berbagai kesibukan, tetapi masih menyempatkan diri membantu saya dan teman-teman. Maka hal yang luar biasa ini sebaiknya jangan sampai saya lewatkan untuk membantu saya lulus Odop Batch 8 2020.


Strategi terakhir juga tak kalah penting, karena update informasi adalah hal yang wajib saya lakukan karena jika tidak diperhatikan maka saya bisa tertinggal materi atau diskusi yang apabila saya ikuti di luar Odop maka saya harus mengeluarkan nominal-nominal yang tidak sedikit. Maka bersyukurlah saya bisa mendapatkan materi maupun diskusi secara free. 


Saya tidak banyak berharap, harapan saya pada Odop tahun ini adalah saya hanya ingin membuktikan pada diri sendiri untuk bisa mengatur waktu, niat untuk berhasil menulis dari awal sampai akhir dengan konsisten. Memperbaiki serta meningkatkan tulisan saya sehingga bisa memberikan tulisan yang bermanfaat dan menginspirasi pembaca.

Terakhir, saya berharap ini adalah titik balik bagi saya untuk bisa menulis lebih baik lagi dan lebih bermanfaat lagi. 

Comments

Popular Posts