Day 11: Puisi penyelamat Hutang Postingan
Kepala mulai pusing sambil berkeliling
mencari sudut
pandang dan pembahasan pada film tilik dan cream
mengangkat dan
memberi opini untuk tugas review yang sudah diambang deadline
Sumpah, sudah
kutonton berulang-ulang bahkan sampai kayang.
Hampir menyerah
dan rasanya ingin mundur saja
Namun hati ini
masih bertekad, masa nyali hanya segini saja
Masya Allah,
sungguh beruntung diri ini bergabung dalam komunitas Odop
Banyak yang
memberikan semangat sambil bertukar pendapat
Ada yang mengajak
Nonton Bareng melalui aplikasi Zoom,
Juga ada yang
membantu menerjemahkan isi film cream yang berbahasa amsyong
Tak berhenti
disitu, sehari sebelum deadline malamnya diberi materi, wejangan dan
penerawangan
Supaya bisa bikin
review dengan ciamik dan tidak terdepak
pekan kedua, yang bikin jantungan.
Akhirnya sudah
kuputuskan, besok tugas review harus dituntaskan
Yang paling
penting adalah tulis saja apa yang berkecamuk dipikiran
Masalah benar,
salah, keren atau nyampah urusan belakangan
Luruskan niat
untuk terus belajar mudah-mudahan bisa terus melaju ke pekan yang akan datang
Inilah sepenggal
kegelisahan,
Niatnya pekan
kedua semua tulisan berisi review namun tersandung di hari ke sebelas
Dari pada ngutang
dan poin berkurang
Sepertinya
posting puisi bisa jadi penyelamat hutang tulisan
Comments
Post a Comment