Day 14: Review Drakor Dinner Mate "Kita Butuh Teman Bicara"

 


Judul Drama : Dinner Mate

Director : Ko Jae-Hyun

Writer : Park Shi-In (Webcomic), Kim Joo

Episodes : 16

Genre : Food, Comedy, Romance, Life, Drama, Melodrama

Release Date : 25 May 2020

Cast : Song Seung-Heon sebagai Kim Hae-Kyung, Seo Ji-Hye sebagai Woo Do-He, Lee Ji-Hoon sebagai Jung Jae-Hyeok, dan Son Na-Eun sebagai Jin No-Eul.

Berdasarkan webcomic "Jeonyeok Kati Deusilraeto?" oleh Park Shi-In (diterbitkan sejak 5 November 2013 hingga 2 Desember 2014 melalui Daum Webtoon Company)

    Manusia sebagai makhluk sosial dalam interaksinya sehari-hari tentu melakukan komunikasi. Komunikasi yang dilakukan bisa secara verbal maupun non-verbal. Dalam hal ini wanita adalah makhluk yang paling suka dengan jenis komunikasi dengan label “curhat”. Curhat ini bisa dilakukan secara langsung, face to face atau pun melalui aplikasi pesan seperti mesengger atau whatsapp.

    Nah curhat atau pun ngobrol ini paling pas waktunya ketika kita berkumpul dengan sahabat, keluarga atau pasangan, bisa sambil santai-santai nonton televisi, leyeh-leyeh di ruang tamu atau pada saat makan malam. Pada saat santai inilah waktu yang bisa kita manfaatkan untuk saling menanyakan kabar dengan sahabat, menceritakan kejadian seru atau menyebalkan yang terjadi dengan keluarga dan saling mengenal lebih dalam dengan pasangan.

    Namun, apa yang terjadi jika kita melakukan kegiatan ngobrol sambil makan malam bukan dengan orang terdekat kita, melainkan dengan orang asing yang baru saja kita kenal? Dan kegiatan ini terjadi berulang-ulang, seolah-olah takdir yang telah mengatur pertemuan tersebut? (Aww ... so sweet ... ) Nah, inilah yang terjadi dalam Drama Korea berjudul Dinner mate yang dalam hitungan beberapa detik lagi akan segera saya review. Penasaran? Cekidot!

    Pernah mengalami patah hati yang mendalam membuat Woo Do-Hee (Seo Ji-Hye) menutupi perasaannya dengan semua keceriaannya. Ia ditinggal oleh cinta pertamanya setelah berpacaran selama 5 tahun. Butuh proses dan perjuangan yang panjang bagi Wo Do-Hee (Seo Ji-Hye) untuk bisa move on dan membuka kembali hatinya untuk pria lain. Setelah ia berhasil membuka hati dan mencoba untuk membangun sebuah hubungan, ia kembali dikhianati oleh kekasihnya yang selingkuh dengan seorang pramugari. Pacarnya selalu beralasan melakukan bisnis di Pulau Jeju untuk menutupi hubungan gelapnya dengan wanita tersebut.

    Pada saat itu, di sebuah restauran yang sama seorang psikologi ternama Kim Hye-Kyung (Song Seung-Heon) yang sedang melakukan sesi konsultasi dengan seorang klien yang mengalami depresi karena putus cinta melihat kejadian memalukan yang di alami Wo Do-Hee saat memergoki pacarnya selingkuh. Kim Hye-Kyung merasa khawatir bahwa Wo Do-Hee akan melakukan hal yang bisa membahayakan dirinya, karena menurutnya orang yang patah hati bisa saja melakukan hal-hal diluar logikanya sehingga ia mengikuti Wo Do-Hee. Saat Kim Hye-Kyung melihat Wo Do-Hee berada di tepi pantai ia mengira ia akan melompat dan mengakhiri hidupnya, namun saat Kim Hye-Kyung berusaha untuk menghentikan dengan berlari ke arahnya, ia malah tercebur karena Wo Do-Hee mengelak.

    Sejak kejadian itu Kim Hye-Kyung dan Wo Do-Hee mulai terlibat satu dengan yang lain, sampai akhirnya Kim Hye-Kyung membatalkan keberangkatannya kembali ke Korea dan mengajak Wo Do-Hee makan malam. Jika saya berada di posisi Wo Do-Hee, saya akan menolaknya karena hal yang sangat kurang nyaman diajak makan malam dengan orang asing. Ternyata makan malam ini kembali berlanjut karena mereka secara berkelanjutan bertemu kembali di Korea. Kim Hye-Kyung dan Wo Do-Hee melakukan kesepakatan dengan membuat peraturan agar makan malam mereka hanya sebatas makan malam dan tidak dinodai dengan hal-hal yang membuat makan malam itu menjadi tidak nyaman, seperti baper.

    Kim Hye-Kyung dan Wo Do-Hee boleh berencana, namun hati mereka tak bisa dikelabui karena percikan-percikan cinta itu mulai bertebaran dalam setiap pertemuan mereka. Problematika kisah mereka pun semakin rumit ketika masa lalu Kim Hye-Kyung alias mantannya hadir dan meminta untuk kembali padanya, sedangkan cinta pertama Wo Do-Hee yang telah lama menghilang pun kembali dan memohon pada Do-Hee untuk memperbaiki kesalahannya.

    Masalah datang silih berganti saat Kim Hye-Kyung dan Wo Do-Hee akhirnya menghentikan makan malamnya sebagai orang asing dan mulai makan malam sebagai pasangan (Aw ... So sweet ....). Akankah mereka berdua berhasil melewati semuanya dengan bahagia? Silahkan ditonton ya teman-teman, kisahnya. Apalagi akhir ceritanya yang sangat tidak di duga-duga, pokoknya saya dibuat senyum-senyum sendiri saat menonton kisah mereka berdua.

    Dari kisah mereka berdua ini, yang paling saya sukai adalah ketika Kim Hye-Kyung dan Wo Do-hee akhirnya memutuskan untuk berpacaran, banyak adegan yang membuat saya senyum-senyum sendiri karena ke so sweet-an mereka berdua. Saya sangat menyukai sosok Kim Hye-Kyung yang sangat gigih dalam memperjuangkan perasaannya pada Wo Do-hee dan ia juga sosok yang sangat melindungi kekasihnya ini. Jika harus diberikan nilai saya akan memberi 8.5/10 takutnya kalau tinggi-tinggi nilainya ketika teman-teman menonton dan merasa Drakornya biasa-biasa saja kan saya gak enak, karena penilaian ini bersifat subyektif. 

    Hal yang baru saya sadari ketika menonton Drama ini adalah pada saat adegan Do-Hee di hipnotis, ia berasal dari negara mana pada masa lalu, maka muncul adegan Seri dan Kapten Ri pada Crash Landing On You di Korea Utara yang diperankan oleh Do-Hee dan Kim Hye-Kyung. Setelah saya ingat-ingat ternyata Kim Hye-Kyung ini berperan sebagai Kakak Kapten Ri, sedangkan Do-Hee adalah tunangan Kapten Ri. Saya sampai ber- o ria sambil "Masa sih mereka ?", "Ih, gak nyangka deh", ketika mengetahui hal tersebut dan merasa bahwa chemistri antara mereka berdua sangat baik.

    Dari drama ini, saya memperhatikan bahwa kita sebagai manusia butuh teman bicara, apalagi saat sedang mengalami masalah. Terkadang kita lebih memilih menyimpan permasalahan dalam diam, sehingga bisa menyebabkan depresi. Berbicaralah pada keluarga, sahabat atau pasangan karena bisa membuat hati kita lega, setidaknya ada sahabat, keluarga atau pasangan yang bisa menenangkan, memberi solusi atau mendukung kita walau bagaimanapun berat cobaan atau masalah yang kita hadapi. Atau apabila kita terlalu malu bercerita pada manusia, berceritalah pada Allah S.W.T yang Maha Mendengar, mengadulah pada-Nya karena solusi terbaik ada pada-Nya.

Jika tak ada bahu untuk bersandar ada sajadah tempat untuk bersujud

 

 


Comments

  1. Berarti kakaknya kapten Ri yang meninnggal. Jadi kisah selanjutnya mantan adikku adalah kekasihku. Wkwkkww

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kayaknya kak 😁😁😁 aku pas adegan itu baru ngehnya .

      Delete

Post a Comment

Popular Posts