Day 74 : Belajar memahami dunia anak-anak melalui The Return of Superman
Akhir-akhir ini saya sering menonton The Return of Superman KBS World di Youtube, awalnya saya kira ini hanyalah acara reality show yang menunjukkan kisah ayah yang mengasuh anak-anaknya. Namun lama-kelamaan saya semakin ketagihan, bukan karena para ayah ini adalah selebritis, tetapi karena tingkah lucu dan menggemaskan para anak selebritis ini. Saya sempat terpikir bagaimana anak selebritis Korea bereaksi di depan kamera, ternyata mereka tetaplah anak-anak dengan segala keluguan, kepolosan mereka.
Selain itu, acara ini tidak hanya menunjukkan sisi polos anak-anak saja tetapi juga saya melihat melalui dunia anak-anak ini para orang tua sebenarnya bisa belajar. Seperti pasangan dua beradik Yeon Wo dan Hayoung melalui Yeon Wo saya diajari untuk menjadi kakak yang selalu menjaga dan menyayangi adiknya. Adakalanya Yeon Wo bersikap sangat dewasa dibandingkan usianya dan saya sering tersentuh ketika ia selalu bilang bahwa ia ingin ibunya selalu di rumah untuk menemaninya bermain. Sedangkan Hayoung adalah adik yang sangat menggemaskan, ia juga sangat menyayangi kakaknya.
Sama halnya dengan influencer mamah muda Ibu Retno Hening Palupi, ia memiliki dua orang anak perempuan yang saling menyayangi satu sama lain meskipun secara karakter berbeda, si kakak Kirana yang penuh empati dan feminin berbanding terbalik dengan si Adik yang cuek dan tomboi. Saya selalu salut dengan para orang tua yang bisa mengasuh anak-anaknya dan menanamkan nilai-nilai untuk saling menyayangi satu dengan lainnya.
Saya sering melihat orang tua sering tidak sabar dalam menghadapi anak-anaknya sehingga sering salah paham dan membuat hati anak-anak terluka. Jika bisa sedikit lebih sabar mungkin kita bisa memahami sedikit perasaan mereka yang ingin diperhatikan dan dikasihi. Melalui keseharian Kirana dan Rumaysa juga acara reality show The Return of Superman yang di tayangkan di KBS World saya berharap lebih banyak lagi acara-acara yang menunjukkan sisi anak-anak supaya para orang tua juga bisa belajar bersana-sama untuk lebih mengenal dunia mereka. Dalam dunia mereka bertengkar dan berbaikan adalah hal yang biasa, terkadang orang tua yang menganggapnya tidak biasa. Orang dewasa sering memasukkan ke hati hal-hal yang menyakitkan sedangkan anak-anak bisa dengan mudah memaafkan. Sepertinya akan sangat menyenangkan mempelajari dunia mereka. Kebetulan saya juga bisa sambil belajar sebelum benar-benar dititipkan amanah untuk menjadi orang tua suatu hari nanti. Amiiinnn....
Comments
Post a Comment