Day 64: Tak Semua yang Direncanakan Sesuai Rencana ...
Sebagai manusia saya percaya rencana terbaik datangnya dari-Nya, karena sebaik apapun rencana yang saya rencanakan tak ada apa-apa dibandingkan rencana-Nya. Jika kita termasuk saya, mau merenung atas gagalnya rencana yang sudah direncanakan secara matang, selalu ada si Hikmah dibalik itu semua. Entah kenapa si Hikmah ini selalu bersembunyi dibalik kesedihan dan hal yang tak diinginkan terjadi. Kemudian, tanpa sadar kita akan mengangguk-anggukan kepala menemukan Hikmah atas gagalnya rencana makhluk kecil ini.
Sejak saya dilahirkan, saya tak pernah punya rencana dilahirkan sebagai anak siapa, kisah yang seperti apa, menikah dengan siapa dan menjadi apa. Semuanya sudah Allah rencankan untuk saya dan semua rencana yang telah Ia rencanakan adalah rencana terbaik-Nya untuk saya. Saya bersyukur dilahirkan dan menjadi anak perempuan Ibu-- yang wajahnya tak sempat saya sentuh, kasih sayangnya juga belum sempat saya rasakan karena Allah memiliki rencana hebat dibalik berpulangnya Ibu saya sejak berusia 18 bulan. Saya memiliki lebih dari satu ibu yang menjadi Ibu sambung. Saya memiliki banyak saudara dan saudari. Saya berhasil menyelesaikan pendidikan kemudian menjadi seorang guru dan menikah dengan pria terbaik yang pernah saya kenal.
Semua rencana-Nya adalah yang terbaik. Harusnya ini yang selalu saya ingat, namun terkadang manusia memiliki hati yang lemah, Ia yang membolak-balikkan hati manusia, maka dari itu kita harus selalu mengingat-Nya agar selalu ingat bahwa apa yang terjadi dalam hirup ini sudah sesuai dengan rencana terbaik-Nya.
Seperti halnya rencana saya tahun lalu untuk bergabung menjadi anggota ODOP Batch 7 belum terlaksana karena saya yakin itu adalah hal terbaik bagi saya. Apakah tahun ini anggota ODOP Batch 8 bisa saya kantongi? Entahlah, namun saya berusaha yang terbaik, semoga menjadi anggota ODOP Batch 8 juga masuk dalam rencana-Nya dalam hidup saya. Bismillah!!
Comments
Post a Comment